Senin, 11 Februari 2013

Kisah Ujian Berat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Di bawah ini adalah kisah ujian berat bagi Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail di mana Allah memerintahkan Nabi Ibrahim as. untuk menyembelih puteranya sendiri, yaitu Nabi Ismail as. Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Nabi Ibrahim as. suatu ketika bermimpi bahwa ia menyembelih anaknya, Nabi Ismail as. Semula ia hanya mengira bahwa itu adalah mimpi biasa. Namun karena mimpi itu terjadi selama tiga kali berturut-turut, yakinlah ia bahwa itu adalah wahyu dan perintah dari Allah swt.

Nabi Ibrahim as. mengutarakan mimpinya kepada Nabi Ismail as. Nabi Ismail paham bahwa itu adalah perintah Allah swt. yang harus segera dilaksanakan. Maka dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, keduanya melaksanakan perintah Allah tersebut.

Di dalam alquran Allah swt. berfirman dalam surah ash-Shafat ayat 102 yang artinya:

"Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

Dikisahkan betapa iblis berusaha merintangi perintah Allah swt. kepada Nabi Ibrahim as. Iblis berkali-kali membujuk Nabi Ibrahim as. agar tidak mau melaksanakan perintah itu. Namun keduanya tetap melaksanakan perintah Allah. Godaan iblis yang demikian dahsyat tak mampu meruntuhkan keimanan mereka.
Kisah Ujian Berat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
Kisah Ujian Berat Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
Begitulah ketaatan Nabi Ismail as. kepada ayahnya dan terlebih kepada Allah swt. Sejak kecil beliau telah menunjukkan kesabaran dan kesalehan yang luar biasa sehingga setelah dewasa Allah swt. langsung mengangkatnya menjadi Nabi dan Rasul-Nya.

Demikianlah kisah Nabi Ibrahim as. menyembelih Nabi Ismail as. Untuk membaca kisah yang hampir serupa, Anda dapat membacanya di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar