Sabtu, 22 Oktober 2011

Bahasa Tubuh Yang Wajib Dikuasai Pimpinan Touring Sepeda Motor (VJ)

Ini adalah Bahasa Tubuh Yang Wajib Dikuasai Pimpinan Touring Sepeda Motor (VJ):

Gambar dibawah ini adalah sekedar contoh yang sekiranya harus dilakoni oleh ‘Petugas VJ Touring’ karena ia akan memimpin barisan grup, sudah tentu posisinya harus berada di barisan paling depan. Kemudian bahasa isyarat yang diberikan oleh VJ harus di ikuti oleh peserta secara berurutan mulai dari peserta nomor dua dan terus kebelakang.
Namun pada prakteknya beberapa isyarat mempunya arti dan makna yang berbeda. Hal ini karena disesuaikan dengan gaya dan riding style dari setiap komunitas, klub motor, jenis motor yang dipakai. maupun sikap dari pengendara itu sendiri.
1. START MESIN
Petugas VJ memberikan isyarat ‘hidupkan mesin’ dengan tangan kanan keatas sambil memainkan jari telunjuk tangan kanan.

Posisi masih berhenti dan kode start harus didahului oleh klakson dari petugas SW yang ada paling belakang. Usai klakson SW tadi, VJ memberikan acungan jempol tangan kanan/kiri agar dilihat oleh semua peserta, artinya ‘ready to go.’





2. BELOK KIRI

Petugas VJ memberikan isyarat ‘belok kiri’ dengan cara mengayunkan tangan kiri sampai batas pundak sebelum ia belok ke kiri.



3. BELOK KANAN:

Petugas VJ memberikan isyarat belok kanan dengan cara mengangkat tangan kiri sampai keatas helm, dengan telapa tangan kiri tebuka mengarak kekanan. Gerakan dilulangi beberapa kali menunjuk kekanan.


4. BAHAYA DI SISI KIRI:
Petugas VJ memberikan isyarat ada ‘bahaya di sisi kiri’ dengan mengangkat tangan kiri, serta menurunkan tangan kirinya ke bawah sambil membuka jari telunjuknya. Menunjuk sesuatu kebawah kiri seperti ada lubang atau jalan rusak. Cara ini jauh lebih baik dari pada dengan mengangkat kaki.


5. BAHAYA DI SISI KANAN:

Kalau pengendara bisa melepas gas dengan situasi aman, maka isyarat memberikan ‘bahaya di sebelah kanan’ bisa saja dilakukan dengan mengangkat tangan kanan dan menunjuk ke arah kanan.


6. BAHAYA DI SISI KANAN:
Petugas VJ jika terpaksa memberikan isyarat ‘bahaya disisi kanan’ dengan cara mengangkat kaki kanan secukupnya. Isyarat ini bukan aksi mau menendang, tetapi hanya sekedar memberitahukan adanya bahaya dikanan karena tangan kanan pengendara harus tetap pegang handle gas.


7. BAHAYA DI SISI KIRI:

Sama kek di atass c beda kaki aja dengan kondisi diatas, Petugas VJ bisa juga memberikan isyarat ada ‘bahaya disisi kiri’ sambil mengangkat kaki kiri secukupnya. Sekali lagi
isyarat-isyarat menggunakan kaki bukan bermaksud menendang, tetapi hanya memberitahukan ada bahaya di kiri sementara tangan kiri pengendara harus pegang kopling..
8. TAMBAH KECEPATAN:
Petugas VJ memberikan isyarat ‘tambah kecepatan’ dengan cara mengangkat tangan kiri sambil menunjukkan jari telunjuk kirinya. Isyarat ini bisa juga di lakukan dengan membuka telapak tangan kiri kemudian digerakkan kedepan berulang-ulang. Gerakan tangan yang lain, yaitu tangan kiri diangkat ke atas kemudian didorong kedepan. Pesannya mengatakan ‘ayo maju lagi, yuk kita lebih cepat lagi’. Isyarat ini harus melihat kondisi jalan, apakah aman serta memungkinkan kecepatan bisa ditambah.


9. KURANGI KECEPATAN:

Petugas VJ memberikan isyarat ‘kurangi kecepatan’ dengan cara melepas lengan tangan kiri dari handle kopling dengan secukupnya kemudian telapak tangan terbuka dimainkan atau diayunkan dengan perlahan. Bisa juga lengan tangan kiri secara besar diayun-ayunkan agar terlihat oleh semua peserta. Biasanya isyarat ini dilakukan ketika melewati tikungan-tikungan di pegunungan atau di jalan lurus dimana VJ minta kecepatan dikurangi secara perlahan, atau juga VJ minta extra perhatian grup untuk selalu “hati-hati”.


10. RAPATKAN BARISAN:

Petugas VJ memberikan isyarat ‘rapatkan barisan’ dengan mengangat tangkat kirinya keatas, mengepalkan telapak tangan kiri kemudian diayunkan beberapa kali. Isyarat ini bisa juga ketika kecepatan mendadak diminta VJ agar segera pelan dan kemudian akan berhenti karena “red traffic light” atau bahaya lainnya.


11. BUAT SATU BARIS:

Petugas VJ memberikan isyarat ‘buat barisan jadi satu’ dengan cara mengangkat tangan kirinya tinggi dan menempatkan telapak tangan kirinya diatas helm terbuka menghadap ke kanan, kemudian telapak tangan tadi diayungkan seperlunya. Isyarat satu baris ini juga bisa dengan mengangkat tangan kiri kemudian memberikan telunjuk satu kiri.


12. BUAT DUA BARIS:

Petugas VJ memberikan isyarat ‘buat dua baris’ dengan cara mengangkat tangan kirinya sembari memberikan dua jari sebagai tanda angka 2. Isyarat ini meminta formasi barisan grup menjadi dua dengan syarat kecepatan rendah, kondisi jalan sepi dan formasi memang layak untuk berbaris dua. Jika kondisi dua baris sudah tidak mungkin lagi, maka secepatnya VJ memberikan isyarat satu baris (no. 11).


13. STOP/BERHENTI:

Petugas VJ memberikan isyarat “berhenti/stop” dengan cara melepaskan tangan kirinya dari handle kopling kemudian telapak kirinya dibuka ke belakang sambil dimainkan atau digoyang-goyang menandakan harap segera berhenti. Isyarat ini jarang dipergunakan karena isyarat no. 10 rapatkan barisan dipakai sekaligus untuk berhenti.


Seluruh keterangan mekanisme touring, maupun bahasa isyarat VJ yang telah dipaparkan diatas bukanlah suatu hal yang baku. Sebenarnya masih banyaklagi mekanisme touring, maupun isyarat-isyarat lainnya yang bisa dipergunakan ketika berkendara bersama grup. Semua mekanisme touring dan bahasa isyarat tetap disesuaikan dengan kebutuhan, juga perkembangan dari setiap grup, komunitas maupun klub motor yang bersangkutan

Semua orang ingin menikmati perjalanan dengan nyaman, dan keluarga dirumah pun selalu mendoakan agar kita selamat sampai ditujuan.
Amin...

Selasa, 18 Oktober 2011

Trik Menghindari Razia Polisi


Dalam positingan saya kali ini saya mau berbagi trik jika anda, khususnya pelajar yang pastinya belum memiliki SIM seperti saya. Hehe... Tentunya merasa takut apabila saat di tengah perjalanan bertemu dengan petugas2 polisi yang sedang melakukan razia kendaraan bermotor.
Berikut adalah tips yang dapat anda pakai berdasasrkan pengalaman saya :

STATUS WASPADA :
1. Gunakan perlengkapan lengkap (Helm,Sarungtangan,Masker) ini bertujuan supaya Petugas tidak curiga kepada kita
2. Nyalakan lampu kendaraan kita saat dalam perjalanan
3. Usahakan berada diposisi paling belakang dari motor2 lain. Ini bertujuan supaya kita bisa menghindar dari Razia tersebut.

STATUS AWAS :
1. Jika anda terlanjur bertemu dengan petugas razia,jangan gugup.
2. Buka masker,kaca helm & nyalakan lampu SEN kanan . Ini bertujuan untuk mengelabui petugas (Jadi kita dikira udah dirazia hehe...)
3. Jika anda di suruh berhenti (di STOP) menepilah ! CATATAN : Menepi agak jauh dari petugas .
4. Jika anda sudah menepi dan berhenti maka lihat ke arah sepion (Posisi motor dlm keadaan menyala).
5. Jika petugas menghampiri segera oper gigi, dan tancap gassss !!!
KABURRRRRRRRRRRRRRR. . . Hahaha. . .

STATUS LEBIH AMAN :
> Jika ingin berkendara dengan aman khususnya buat anda yang berstatus PELAJAR segeralah membuat SIM ! dan Jangan lupa buat KTP nya dahulu ya !!! NB: Pembuatan SIM dan KTP hrs berumur 17thn ke atas .

Sekian trik dari saya semoga bermanfaat ya kawand !!!
Hehe...

Jaringan EVDO


EVDO, juga dikenal dengan EV-DO, 1xEvDO dan 1xEV-DO merupakan sebuah standard pada wireless broadband berkecepatan tinggi. EVDO adalah singkatan dari "Evolution, Data Only" atau "Evolution, Data optimized". Istilah resminya dikeluarkan oleh Assosiasi Industri Telekomunikasi yaitu CDMA2000, merupakan interface data berkecepatan tinggi pada media udara. EVDO satu dari dua macam standar utama wireless Generasi ke-3 atau 3G. adapun standart yang lainnya adalah W-CDMA.

Latar Belakang

3G desain untuk meningkatkan kecepatan data maupun voice dengan memanfaatkan jaringan telepon seluler yang telah ada. Dimana, kendala utama untuk menerapkan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi adalah minimnya bandwidth, atau range frekuensi yang dapat dipakai. Dengan banyaknya frekuensi radio yang dapat ditekan/dirampingkan pada gelombang FM, maka tidak terlalu banyak data yang bisa memnfaatkan bandwidt tersebut. EVDO yang mengembangkan teknologi yang dikembangkan oleh Qualcomm dapat memecahkan masalah ini.

Cara Kerja

CDMA, Coded Division Multiple Access, menggunakan metode matematis untuk dapat melewatkan multiple wireless devices untuk mengirim data secara bersamaan pada frekuensi yang sama. Setiap perangkat, seperti telepon seluler, ditandai dengan tanda unik matematis. Tanda Unik tersebut diterapkan pada sinyal asli dan dikirim sebagai sinyal modified. Penerima juga menerapkan invers tanda matematika dari sinyal kirim untuk mendapatkan sinyal asli.

Jaringan Nirkabel dulunya memanfaatkan sebuah penghalang antara pengirim dan penerima, seperti kebanyakan telepon tradisional. EVDO, sebagai penggantinya mengadopsi pendekatan yang sama untuk internet. IP, Internet Protocol, memecah data pada pada pecahan kecil yang kemudian disebut paket. Tiap paket dikirim secara independen terhadap Paket yang lain. Tentu hal ini akan mengirit bandwidth yang memungkinkan dipakai oleh perangkat lain; ketika tak ada percakapan telepon pastinya juga tidak ada paket yang lewat karena tidak ada paket yang dikirim. atau ketika sebuah web site diakses, tidak akan ada bandwidth yang dipakai sampai site tersebut mulai mengirim web pages.

Secara teori EVDO mampu melewatkan 2.4 megabits per second. Tentu saja ini lebih cepat dari DSL dan broadband cable yang ada. Pada sebuah video conference di Amerika, yang digunakan oleh seseorang yang berada di dalam kendaraan pada kecepatan 60 mil/jam (90km/jam), sedangkan pada demo yang lain sebuah telepon dicoba dari sebuah bullet train yang bergerak melebihi 150 mil/jam (240 km/jam).
Kelebihan EVDO dibandingkan CDMA biasa, tentu lebih mengirit spektrum frekuensi dari regulator dan amat mahal pastinya, menurunkan biaya pengembangan dan memanfaatkan jaringan baru. di amerika EVDO dipakai oleh Verizon dan Sprint,di Korea Juga digunakan. Saat artikel ini dibuat EVDO tidak terlalu berpengaruh di pasar Eropa dan Sebagian besar Asia karena di Wilayah tersebut telah memilih 3G sebagai pilihan mereka. Namun Demikian di Indonesia telah ada beberapa operator yang memakai teknologi EVDO.

Sumber : http://id.wikipedia.org
/wiki/EV-DO

Membuat SIM C BAGIAN 2

4 Bulan berlalu.
Tepatnya tanggal 17 Okt 2011 saya berniat ingin meneruskan PERJUANGAN membuat SIM itu.
PROSESNYA AGAK BEDA :
> Pukul 07.00 WIB saya berangkat ke POLRES sambil membawa supir angkot
> Sesampainya di POLRES saya dibawa ke sebuah rumah Petugas pelayanan SIM
Di rumah tersebut banyak sekali orang2 yg ingin membuat SIM (SIM A,B,C)

Di dalam rumah >>>
> Saya disuruh menyerahkan berkas Hasil TES Teori (Teori yg LULUS)
> Saya di suruh masuk ruang antrian pembuatan SIM Card yang ada di MAPOLRES
> Nunggu lagi selama 2 JAM untuk dipanggil :
Setelah 2 jam nunggu akhirnya nama saya pun dipanggil
> Saya Menuju loket pemotretan !
> Setelah di foto, saya di suruh duduk kembali selama 5 menit.
> 3 menit berlalu saya dipanggil lagi di loket pencetakan SIM.
> JADI JUGA DEH SIM nya...
Langsung ke TKP :


* Cara membuat SIM ini dinamakan dengan proses CEPAT KILAT tanpa TES PRAKTEK !
Wkwkwkwk. . .

Mau di katain NEMBAK... udh ada bukti TES jdiiiii ADEMMMM az deh jgn banyak cingconk :)

Membuat SIM C BAGIAN 1

Ini Pengalaman saya asli 100% dalam pembuatan SIM.
Saat itu umur saya sudah menginjak 17 tahun lewat 4 bulan... saya berniat untuk membuat SIM (Surat Izin Mengemudi)karena salah satu syarat membuat SIM itu harus berumur 17> dan memiliki KTP maka saya putuskan untuk membuat KTP pada akhir April 2011.
(KTP udah jadi )
Saya lanjutkan ke Pembuatan SIM :
Tepatnya 10 JUNI 2011 Saya pergi ke POLRES bersama saudara pukul 07.00 WIB
Setibanya di sana saya harus melengkapi persyaratan pendaftaran :
1. FotoCopy KTP (Biaya Rp 300,-)
2. Surat Ket.Sehat dr Dokter (Minta ke dokter yg ada di sekitar POLRES biaya Rp 15.000)
3. Beli Map untuk membungkus persyaratan (biaya Rp 2000,-)

Setelah semua lengkap, saya lanjutkan ke Antrian Tes teori !
> Berikan Map yg berisi persyaratan kpd petugas
> Duduk dan tunggu sampai saya dipanggil oleh petugas
> Setelah di panggil, saya masuk ke ruang Uji teori (Ngantri Lagi...)
> Udah lama ngantri langsung mulai Tes teori
(Di kasih waktu 20 menit buat ngerjain tes itu)

Sesudah beres Tes teori
> Di umumin hasil tesnya (Alhamdulilah Saya LULUS)
> Lanjut ke lapangangan buat tes Praktek (Pake Motor)
Nih Foto di TKP :

RINTANGAN yg Diuji :
> Tes laju lurus - Zig-zag - Memutar membentuk angka 8 (Menggunakan sepeda motor)

http://www.blogger.com/img/blank.gif
HASIL Tes Praktek saya :
> Dinyatakan "UJI ULANG" 1 minggu kemudian :(

Minggu berikutnya (17 JUN 2011) :
> Pagi2 datang lagi ke POLRES, Langsung ke lapangan untuk tes praktek !

HASIL Tes nya :
Dinyatakan "UJI ULANG" 14 hari kemudian :(

Nah di kesempatan yg ke 2 itu saya sudah putus harapan...
Maka dari itu saya putuskan untuk berhenti mengikuti TES selama 4 bulan.

Go to BAGIAN 2 !