Kamis, 21 Maret 2013

Kisah Nabi Yakub: Hijrah dan Wasiat Nabi Yakub as.

Setelah yang lalu Terselubung2014 menceritakan kisah Nabi Yakub as. bagian pertama, untuk membacanya sobat dalam menemukannya di sini. Dan untuk kali ini, blog sederhana ini akan membahas Kisah Nabi Yakub hijrah ke Palestina dan wasiat kepada anak-anaknya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Nabi Yakub Hijrah Ke Palestina

Setelah kerajaan Raja Saljam yang zalim itu dihancurkan, Nabi Yakub as. berhijrah ke Palestina untuk menemui pamannya, yang bernama Laban. Ketika itu, beliau melakukan perjalanannya pada malam hari dan beristirahat pada siang hari. Karena perbuatannya itulah Nabi Yakub kemudian dinamakan Bani Israil yang artinya suka berjalan di malam hari.

Di dalam perjalanan hijrahnya ke Palestina, Nabi Yakub as. tertidur di atas batu, kemudian bermimpi. Di dalam mimpinya itulah beliau mendapatkan wahyu dari Allah swt. "Aku adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku. Akulah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu. Aku telah mewariskan bumi yang suci ini (Baitul Maqdis) untukmu dan keturunanmu. Aku beri engkau kitab dan pelajaran serta hikmah dan kenabian."
Kisah Nabi Yakub: Hijrah dan Wasiat Nabi Yakub as.
Kisah Nabi Yakub: Hijrah dan Wasiat Nabi Yakub as.

Wasiat Nabi Yakub as.

Nabi Yakub as. pada masa tuanya hidup bersama anaknya yang bernama Yusuf di negeri Mesir. Ketika itu, Yusuf menjadi pembesar di negeri itu. Akhirnya, Nabi Yakub as. meninggal dunia di Mesir dalam usia 147 tahun. Dan beliaulah keturunan Bani Israil terbesar di Mesir, yang kelak diperbudak oleh Raja Fir'aun, dan dibebaskan kembali oleh Nabi Musa as. Ketika ajalnya telah mendekat, Nabi Yakub as. sempat berwasiat kepada anak-anaknya. Di dalam alquran Allah swt. telah menceritakan hal ini dengan firman-Nya yang artinya adalah sebagai berikut:

"Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, "Apa yang kamu sembah sepeninggalanku?" Mereka menjawab, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail, dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya." (Q.S. al-Baqarah : 133).

Demikianlah kisah Nabi Yakub as. Semoga ada hikmah dan pelajaran yang dipetik dari kisah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar