Masuknya film 308 sebagai salah satu nominasi dalam Screamfest Horror Film Festival seperti merupakan keberhasilan yang tertunda. Sang sutradara Jose Poernomo mengaku, langkah go international itu sudah ia tapaki sejak penggarapan film Jelangkung pada tahun 2001 silam.
"Waktu itu, film saya dilirik oleh agen William Horison yang ingn membuat film serupa dalam versi Amerika. Kami sebenarnya sudah sempat memulai syuting film di Bali pada tahun 2002. Sayangnya semua itu bubar karena ada bom Bali", urai Jose yang ditemui oleh wartawan lokal, C&R d kantor Soraya Intercine Film di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta, Kamis (5/9).
Film 308 Tembus Festival Film Horror Hollywood
Jose berharap, film 308 yang diproduseri oleh Hit Maker Studio tersebut bisa menggondol sejumlah penghargaan dalam puncak acara yang akan digelar di LA Live Regal Cinemas Theatre di Los Angeles, Amerika Serikat pada 17 Oktober 2013.
Selain kesempatan untuk mendapat hak penanyangan di Amerika, pemenang festival juga berhak atas pala dan uang sebesar US$ 1 juta. "Saya optimistis bisa menang karena gaya film ala Hollywood beda dengan horor kita yang eksotis. Mereka umumnya pakai monster atau robot." tegasnya.
Harapan dan kebanggaan serupa disampaikan para pemain film 308 seperti Shandy Aulia dan Denny Sumargo. Mereka tidak pernah menyangka, film 308 yang mencertiakan Ratu Pantai Selatan itu bisa terpilih sebagai salah satu nominasi. "Senang, (tapi) perjalanan masih panjang, satu langkah positif yang harus dikembangkan lagi." ujar Shandy ssaat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Screamfest Horror Film Festival merupakan festival film horror tertua dan paling bergengsi di Amerika Serikat. Festival tahunan yang pertama kali dihelat pada tahun 2001 ini merupakan panggung utama bagi para produser film horor yang bergerak di jalur indie atau independent. Festival yang juga mendapat julukan Sundance of Horror Festival ini populer usai 'menerbitkan' film Paranormal Activity pada tahun 2007.
Sejumlah judul film yang juga dikenal berkat festival ini antara lain: Crawl, Ju On:The Grudge, A tale of Two Sisters, dan 30 Days of Night.
Duduk sebagai juri dalam festival ini sejumlah nama sineas ternama mulai dari Wes Craven, John Carpenter, Eli Roth, Tobe Hoper, Roy Lee, Clive Barker, dan John Landis. Wes Craven adalah sutradara yang pernah membuat film Nightmare on Elm Street pada tahun 1984. Roy Lee adalah produser beberapa judul film horror seperti The Ring (2002), The Grudge (2004), Dark Water (2005), dan Shutter (2008). Sementara, Eli Roth merupakan sutradara yang pernah menggarap film Hostel and Hostel, dan pemilik objek wisata rumah hantu Eli Roth's Goretonium di Las Vegas, USA. Sedangkan Tobe Hoper adalah produser Poltergeist dan John Carpenter pernah membuat film Escape From New York, Prince of Darkness dan The Word.
Film 308 merupakan satu-satunya film dari Asia yang terpilih. "Ini baru pertama kalinya ada film horor Indonesia yang berhasil lolos." ujar Rocky Soraya, produser Hit Maker Studios. "Padahal, kabarnya ada 50 ribu film yang masuk ke meja panitia dari berbagai negara di seluruh dunia." tegasnya.
Ada 14 judul film horor dari seluruh dunia yang menjadi nominasi dalam festival yang akan berlangsung mulai dari 8 oktober hingga 17 oktober ini. Selain film 308, sejumlah film yang turut dilombakan antara lain Beneath (Amerika), The Hunted (Amerika), Haunter (Kanada), dan Cannon Fodder (Israel).
Demikianlah informasi mengenai Film 308 Tembus Festival Film Horror Hollywood. Semoga bermanfaat :-)
Artikel terselubung2014 lainnya mengenai:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar